Setelah sekian lama menulis artikel tentang kenapa saya berpikir YouGov melakukan scam, akhirnya saat ini saya berada di titik yang baru. Komentar-komentar yang muncul pada artikel saya menunjukkan pro dan kontra yang lumayan berimbang. Sebagian rekan-rekan setuju bahwa YouGov scam, karena poin yang mereka dapatkan tidak dibayar (bahkan akun mereka dihapus). Sementara sebagian lagi mengaku mereka masih di bayar oleh yougov. Hal yang menarik, yang menjadi sorotan saya dalam diskusi tersebut adalah munculnya ide/pendapat bahwa akun akun yang dibayar oleh yougov adalah akun yang benar-benar mendapatkan poin dari mengerjakan survei. Akun akun yang menggunakan refferal (mengajak orang mendaftar) sebagai sumber poin sampingan, ternyata menjadi bermasalah. Hal tersebut tentu saja cukup aneh bagi saya, sebab YouGov sendiri yang menawarkan poin tambahan untuk setiap orang yang berhasil di ajak bergabung.
Kayakinan bahwa YouGov hanyalah spam, membuat semua email masuk dari YouGov selalu saya abaikan. Tertimbun dengan email-email lain yang juga tidak terlalu penting. Hal ini berlangsung cukup lama. Hingga tiba suatu hari, semua itu berubah. Jenuh di depan komputer membuat saya iseng membuka email email dari yougov dan mulai mengisi survei. Undangan survei dari yougov umumnya memiliki jeda waktu, sehingga jika terlalu lama, bahkan dalam jeda 1 hari saja survei tersebut sudah tidak ada lagi. Namun saya cukup beruntung, sebab masih banyak undangan undangan survei yang masih bisa saya kerjakan.
Dari keisengan yang saya lakukan, saya berhasil mendapatkan poin YouGov hingga beberapa ribu. Jika digabungkan dengan poin yang sudah ada sebelumnya, ternyata poin yang saya peroleh telah mencapai poin lebih dari 3000. Hanya tinggal sedikit lagi hingga poin itu bisa dicairkan dengan sejumlah uang di paypal. Jumlah poin tersebut membuat saya berpikir ulang tentang keputusan saya meninggalkan survei yougov. Poin saya yang cukup dekat dengan 5000 poin, serta banyaknya rekan yang berkomentar bahwa dia dibayar YouGov. Membuat saya cukup yakin untuk mulai mengisi survei kembali di yougov. Paling tidak setelah 5000 poin pertama saya, saya akan mengetahui apakah yougov benar-benar scam ataukah bukan.
Lima Ribu (5000) Poin pertama saya di YouGov
Pada akhir november 2017 yang lalu, akhirnya saya berhasil mendapatkan 5000 poin pertama saya. Kumpulan redeem yang berwarna putih samar itu akhirnya berwarna lebih cerah. Saya kini punya kebebasan untuk menukar 5000 poin yang saya miliki dengan beberapa pilihan. Saya bisa menukar dengan 25 Dollar singapura via paypal, bisa menyumbangkan pada UNICEF, IDR senilai 200.000 di mobile credit, Voucher Zalora senilai IDR 200.000 ataupun ditukar dengan point di Air Asia. Namun tentu saja, sebagai rakyat biasa yang berusaha bertahan hidup, saya lebih memilih uang tunai di paypal.
![]() |
Withdraw YouGov ke Paypal |
Untuk menarik poin yougov ke paypal, langkah langkah yang harus kita tempuh cukup mudah. Kita cukup mempersiapkan alamat email paypal kita serta mengisi data diri di YouGov. Data diri yang dimaksud hanyalah berupa Nama lengkap serta alamat tinggal kita. Kemudian ceklis "I accept responcibility...." lalu klik Redeem.
![]() |
Stelah Withdraw YouGov |
Tidak banyak informasi yang bisa kita lihat saat menukar poin. Hanya saja, jika kita membuka email yang kita gunakan di YouGov, kita akan memperoleh gambaran bahwa permintaan transfer paypal kita akan dilihat dalam 30 hari kerja. Mungkin inilah yang menjadi jawaban kenapa rekan-rekan yang lain merasa tidak kunjung dibayar oleh yougov, sebab ternyata prosesnya sendiri memakan waktu yang sangat lama. Saya sendiri juga harus bersabar. Jika seandainya YouGov benar-benar membayar apa yang saya lakukan. Mungkin saya baru memdapatkan hasil keringat saya selama ini, dalam waktu kurang lebih 2 bulan mendatang. Dan tentu saja, apapun hasilnya, artikel berikutnya ingin saya tulis kembali di blog ini.
Demikian pengalaman sederhana saya tentang penukaran poin di YouGov. Bagi rekan rekan yang tertarik mengisi survei di YouGov, bisa langsung mendaftarkan diri di situsnya : YouGov. Sementara bagi rekan rekan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang paypal, bisa membaca artikel-artikel dibawah ini.
Baca Juga :
Bukti pembayaran dari survei online yougov
Bukti pembayaran dari survei online yougov
brarti itu semacam review site ya mas, bayarannya gede ngga tuh mas
ReplyDeleteSitus survei teh.. Jadi kaya semacam di tanya tanya, naik ojke online berapa kali sehari.. pernah ke cafe gak.. pernah pakai produk ini ini gak.. kaya gitu... Bayaran nya kecil.... isi survei 10 atau 15 menitan.. paling cuma di bayar sekitar 2000. dan ada surveinya jarang jarang.. gak setiap hari
DeleteBaru baru ini sy telah menukarkan5000 poin sy.sdh sy verifikasi semuanya, tp kenapa yg terakhir meminta nomer kartu kredit atau debet ya?karna kuatir sy pun membatalkannya,apa mmg hrs mengisi data nomer kartu kredit atau debit ya?
ReplyDeleteSaya gak punya kartu kredit kang... Tapi poin nya bisa saya tukar ko... Jadi maksud saya, seinget saya sih, saya gak diminta memasukan info kartu kredit...
Delete